Jakarta — PT Datang DSSP Power Indonesia (DDPI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program pelatihan internasional di Tiongkok bertajuk Beyond Borders Employees Training and Cultural Experience in China 2025. Program yang berlangsung pada 7–19 September 2025 itu dirancang untuk memperkuat kompetensi teknis pengoperasian pembangkit listrik, memperluas wawasan budaya kerja, sekaligus membuka ruang kolaborasi global di sektor energi.

Presiden Direktur DDPI, Yang Kai, menegaskan pelatihan ini bukan sekadar pengembangan kelembagaan dan transfer teknologi, melainkan sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi perusahaan. “Kami ingin membangun SDM yang unggul sekaligus mempererat hubungan antar-karyawan sebagai modal sosial penting dalam menghadapi dinamika industri energi yang semakin kompleks dan global,” ujar Yang Kai di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Selama hampir dua pekan di China, para peserta memperoleh pembelajaran intensif mengenai sistem operasional pembangkit listrik modern. Selain sisi teknis, program ini juga menekankan pentingnya pemahaman budaya kerja. Para peserta diajak mengenal nilai-nilai kedisiplinan, kolaborasi tim lintas divisi, hingga etos kerja berorientasi hasil yang menjadi ciri khas lingkungan industri di Negeri Tirai Bambu. Pengalaman ini diharapkan dapat ditransfer dan diadaptasi di unit-unit operasional DDPI di Indonesia.
Managing Director DDPI, Wang Gengming, menekankan pentingnya sinergi lintas budaya untuk memperkuat daya saing perusahaan di tingkat global. “Harapan kami, pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai program berkelanjutan untuk pengembangan SDM DDPI. Melalui pelatihan ini, karyawan berinteraksi langsung dengan mitra global, membuka peluang kolaborasi yang akan menguntungkan DDPI di masa depan,” jelas Wang Gengming.

Program Beyond Borders Employees Training and Cultural Experience in China 2025 ini melibatkan perwakilan dari site operasional DDPI yaitu General Manager PLTU Meulaboh, Liu Pengju, CEO PLTU Kendari, Lyu Yongjun, CEO PLTU Kalteng Chang Xiantong, dan CEO PLTU Sumsel, Wang Quanmin. Mereka diharapkan dapat mengimplementasikan pengalaman di lapangan, sekaligus menjadi agen perubahan di masing-masing wilayah operasional.
Pelatihan ini juga mencerminkan paradigma baru bagi DDPI dalam mengelola sumber daya manusia dengan pendekatan modern dan inklusif. “Kegiatan ini memperkuat posisi DDPI tidak hanya sebagai pemain utama dalam sektor energi nasional, tapi juga sebagai perusahaan dengan wawasan global yang mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam ekosistem energi internasional,” pungkas Yang Kai. (*)